Penyidik KPK Novel Baswedan mendapat teror dengan disiram air keras oleh seseorang yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
Sejumlah pihak mengutuk keras pelaku teror penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas mengutuk keras teror terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
Teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan disinyalir terkait kasus korupsi yang melibatkan elite politik di tanah air.
Aksi teror terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap sudah menjadi hal yang biasa.
Teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dipastikan karena kasus yang sedang ditangani institusi pemberantasan korupsi itu.
Sejumlah pihak mengecam aksi teror fisik terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dengan memakai air keras.
Teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menuai kontroversi dan spekulasi di masyarakat.
Aparat kepolisian dinilai lamban dalam mengungkap kasus teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang disiram dengan air keras dinilai bukan perkara biasa.